Laman

MESSAGE

BLOG SEDANG MAINTENANCE,

----

-------

Selasa, 06 November 2012

Haruskah Open Source ??? **Teknologi Open Source** Kelebihan dan kekurangan

Wahh .. sekarang jaman nya open source, semua harus pake open source untuk mengurangi pembajakan. **kata orang bijak sii gitu**. Tapi, memang ada benarnya kok mengapa kita harus menggunakan produk open source. Banyak kelebihan dan beberapa kekurangan yang mengharuskan kita untuk menggunakan open source. Next, tulisan ini dibuat untuk membuka sebatangsenyum.blogspot.com akan Open source yang semakin merajalela dan menekan angka pembajakan serta memenuhi tugas TOS dari ibu Nia..hehe piss..

Dengan secangkir Kopi dan sebatang senyum, penulis memberanikan diri untuk menulis sepenuh hati serta mengeluarkan isi otak tentang Open Source, Chek it guys....


Open Source adalah sebuah sistem baru dalam mendistribusikan perangkat lunak kepada pengguna dengan memberikan program dan source code nya secara gratis. Bahkan pengguna dapat mempelajari dan melakukan modifikasi untuk membuat software tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. yang dikatakan gratis adalah tanpa biaya apapun demi berkembangnya suatu program tersebut. untuk mengembangkan program tersebut berdirilah komunitas2 yang satu tujuan untuk mengembangkan teknologi open source lainnya dan menjadikan suatu teknologi tersebut semakin berkembang. Jadi kita juga bisa loh disebut user OpenSource maupun Produsen OPen Source karena dari semester 1 sampe akhir balik *semester 7* pasti sering download namanya freeware maupun mencari2 source code suatu aplikasi, nahh... apalagi pengguna LINUX.. Open Source Banget dehh ..

Kebebasan yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program merupakan pedang bermata dua bagi Teknologi Open Source itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan software. Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahannya. Para hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas, pencurian informasi, dan sebagainya. Kalau dicermati secara mendalam, jangan dilihat dari sisi negatif dari produk open source karena suatu hal yang diciptakan manusia pasti memiliki celah kelemahan yang nantinya mendorong manusia itu sendiri untuk mengembangkan dan menambal celah kelemahan.Isu-isu keamanan yang dihadapi sistem open source, mencakup beberapa filosofi keamanan umum dan bagaimana membuat lebih aman sistem tersebut dari para penyusup. Beberapa pengguna komputer yang merupakan anggota dari komunitas pengguna Open Source Software (OSS) dan free software berpendapat bahwa kode program mereka lebih aman karena kelemahan kode program mereka lebih mudah ditemukan dan diperbaiki oleh pemakai program tersebut. Sementara itu, komunitas hak-hak kepemilikan berpendapat bahwa pembukaan akses ke kode program pada OSS akan memudahkan bagi beberapa kelompok tertentu untuk menyerang program tersebut.

Next... Kelebihan Open Source >>
  • Kreativitas : Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada serta mempunyai hak untuk menyebarluaskan
  • Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.
  • Penghematan :
  1. Hemat Waktu : Berapa banyak waktu yang kita sia-siakan untuk berurusan dengan virus komputer di sistem closed source (baca : Windows) ? Dengan menggunakan sistem operasi Open Source seperti 3D OS kita tidak perlu membuang waktu lagi berurusan dengan virus komputer.
  2. Hemat Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lain-lainnya ?
  3. Hemat Devisa : Berapa banyak devisa negara yang harus lari keluar negeri jika kita terus menggunakan produk proprietary ?
  • Legalitas
  1. Mengurangi Tingkat Pembajakan : Open Source memungkinkan kita untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri …!!! Selain mengurangi tingkat pembajakan, secara otomatis dosa-dosa kita juga ikut berkurang … :)
  2. Meningkatkan Citra Negara : Tahukah Anda bahwa pembajakan menjadikan citra negara menurun ? Dan ini secara tidak langsung membawa akibat buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri. Dan repotnya, di tahun 2009 ini Indonesia kembali masuk dalam daftar Priority Watch List.
  • Tidak disandera vendoropen source menggunakan format data terbuka, sehingga data menjadi transparan dan bisa dengan bebas diproses di sistem komputer yang berbeda-beda, sambil tetap menjaga keamananya. Dengan demikian, konsumen tidak lagi terikat pada kemauan vendor untuk dapat menggunakan data-datanya.
  • Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan proyek, proyek open source biasanya menarik banyak developer, misalnya pengembangan web server Apache menarik ribuan orang untuk ikut mengembangkan dan memantau.
  • Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki, hal ini dikarenakan jumlahdeveloper-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code yang tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendor.
  • Kualitas produk lebih terjamin, hal ini dikarenakan evaluasi dapat dilakukan oleh banyak orang sehingga kualitas produk dapat lebih baik. Namun, hal ini hanya berlaku untuk produk open source yang ramai dikembangkan orang. Tidak selamanya open source dikembangkan oleh banyak orang, karena bisa juga dilakukan oleh individual.
  • User dapat memodifikasi dan mengunci agar hanya kalangan terbatas yang dapat membaca kode dan memodifikasinya.

Next... Kekurangan Open Source >>
1. Support Berbayar dan Langka
Satu keyakinan bahwa software tidak akan ada masalah adalah keliru, dan ini adalah sebuah bencana jika kita sudah memakai program opensource untuk semua infrastruktur yang besar, dan ketika itu menemukan hole atau bug yang tidak ada yang paham. Maka langkah yang mungkin ditempuh adalah : searching problem solving di forum-forum, tanya sana sini. Jika tidak ketemu juga, kita bisa-bisa harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari pakar opensource tersebut.


2. Versi Betha, Stabil dan unstabil.

Open source sangat erat kaitannya dengan versi dan kestabilan kualitas softwarenya, ini merupakan celah besar yang ditinggalkan baik disengaja atau tidak disengaja. Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software opensource.
Bayangkan saja, versi software yang terinstall di server anda statusnya masih unstable, bisa dibayangkan bisa terjadi apa-apa. Dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela membetulkan masalah yang terjadi itu.

3. Kerja Komunitas bukan profesional.
Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus, jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.

4. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source, ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.

5. Tidak adanya proteksi terhadap HaKI, kebanyakan orang masih menganggap bahwa open source merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Karena sifatnya dapat di-abuse oleh orang-orang untuk mencuri ide dan karya orang lain.

6. Kesulitan dalam mengetahui status project.
7. Tidak ada garansi dari pengembangan.
8. Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.

9. Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip satu tulis dan bisa dijalankan dimana saja, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak competible dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang SWT – AWT bridge-nya belum bisa dijalankan di platform Mac OS.

10. Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa open Source yang sama.

And Then.. Semoga bermanfaat.


M. Eko Wahyu (09120068)
Riski Utami SP (09120040)

2 komentar:

  1. tulisannya cukup menarik....tapi gambarnya mana ya...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehee .. jarang bukak blog.. baru tau klo dkomen ama bu nia .. hehe

      Hapus